Berikut adalah bahan-bahan dan cara membuat sambal matah khas Bali.
Bahan-bahan:
12 siung bawang merah (iris tipis-tipis)
2 siung bawang putih (memarkan, cincang halus)
10 buah cabai rawit (iris tipis, buang bijinya jika tidak ingin terlalu pedas)
2 batang serai (ambil bagian putih atau batang bagian bawah, iris tipis)
2 tangkai kecombrang (jika tidak suka aromanya, dapat menggunakan serai saja)
4 lembar daun jeruk (buang tulang daun, iris tipis dan halus)
1 buah jeruk limau (peras airnya, buang bijinya)
4 sdm minyak kelapa (bisa menggunakan VCO botolan yang dijual di apotek, atau menggunakan minyak goreng biasa)
1 sdt garam (atau secukupnya sesuai selera)
1 sdm terasi bakar (atau secukupnya sesuai selera)
Cara Membuat
Siapkan semua bahan.
Campur bawang merah, bawang putih, dan garam. Gunakan sendok atau tangan untuk mencampurnya, sembari ditekan-tekan untuk melemaskan bawang merah dan putih.
Masukkan terasi, kemudian aduk hingga merata dan terasi tidak menggumpal.
Masukkan cabai rawit, daun jeruk dan batang serai (atau kecombrang) yang telah diiris tipis. Aduk sembari ditekan-tekan.
Tambahkan perasan jeruk limau secukupnya, aduk rata. Jika ingin aroma jeruk lebih kuat, bisa mencampurkan kulit perasan jeruk.
Panaskan minyak kelapa (atau minyak goreng) hingga mendidih, siram ke semua bahan yang telah tercampur secukupnya, kemudian Aduk rata semua bahan.
Sambal matah khas Bali sudah jadi. Sajikan bersama lauk kesukaan dan nasi putih.
Tips:
Jika tidak ada serai atau kecombrang, bawang merah dan putih saja sudah cukup.
Bahan utama dicampur menggunakan tangan dan sedikit diremas menggunakan jari untuk mengeluarkan sari-sari bahan-bahan tersebut, rasa akan sedikit berbeda jika hanya diaduk saja tanpa ditekan.
Gunakan sambal matah khas Bali ini jadi bumbu tambahan untuk ikan bakar, ayam goreng atau telur dadar.
Selamat menikmati hidangan Sambal Matah Khas Bali ini bersama keluarga anda tercinta.
